Halo sobat pada kesempatan kali ini saya akan sharing bagaimana cara membagi bandwidth atau bisa disebut juga dengan management bandwidth dengan menggunakan mikrotik. Sebelum itu tahukah Anda apa itu bandwidth.
1.Pengertian Bandwidth
Bandwidth dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu atau lebar cangkupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium tranmisi tertentu.
2.Latar Belakang
Kita dalam menggunakan internet pasti tidak memperkirakan sudah berapa besar Bandwidth yang telah kita habiskan atau apakah orang lain yang sama-sama menggunakan wifi tersebut dapat terkoneksi ke internet dengan lancar atau tidak. Oleh karena itu seorang admin jaringan harus bisa memberi batasan terhadap bandwidth yang digunakan.
3.Pelaksanaan
1.Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
2.Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.
Pertama-tama bukalah winbox dan pilih menu queues, maka akan muncul gambar seperti berikut :
Kedua, sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.
Untuk menambahkan Simple Queue baru klik tombol +,
maka akan muncul tempilan seperti berikut :
1.Pengertian Bandwidth
Bandwidth dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu atau lebar cangkupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium tranmisi tertentu.
2.Latar Belakang
Kita dalam menggunakan internet pasti tidak memperkirakan sudah berapa besar Bandwidth yang telah kita habiskan atau apakah orang lain yang sama-sama menggunakan wifi tersebut dapat terkoneksi ke internet dengan lancar atau tidak. Oleh karena itu seorang admin jaringan harus bisa memberi batasan terhadap bandwidth yang digunakan.
3.Pelaksanaan
Pada Router
Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth
yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik :
1.Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
2.Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.
Pertama-tama bukalah winbox dan pilih menu queues, maka akan muncul gambar seperti berikut :
Kedua, sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.
Penjelasan
dari gambar di atas :
Tab General
Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat
diseting. Yang perlu kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target
Address dan Max Limit.
Target Address
Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address
tertentu yang ingin anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari
gambar di atas bisa dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti
konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP.
Max Limit
Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa
didapatkan user, dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth
yang tidak digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan
Target Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin
dilimit pada Max Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps.
Ketiga, kita beralih ke tab Advanced :
penjelasan:
interfaces
Di menu ini Anda tentukan port mana yang ingin Anda limit disini saya melimit semua port jadi saya pilih all.
Limit At
Berfungsi untuk memberi batasan bandwidth terendah bagi setiap user meskipun jaringan sedang sibuk, setelah itu tinggal kkil apply ok maka akan muncul gambar sebagai berikut :
Dari gambar diatas diketahu bahwa ada dua simle queue yang terbentuk dan konfigurasi kita pun selesai jika ada pertanyaan silahkan komentar terimakaksih.
sumber referensi :
wikipedia bandwith
mikrotikindo.blogspot.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon