Konfigurasi HSRP (Hot Standby Router Protocol) Pada Cisco packet Tracer

  Hallo sobat pada kesempatan kali ini saya akan sharing konfigurasi HSRP , seperti biasa mari kta kenali lebih detail lagi dengan HSRP ini.

Pengertian :

  HSRP adalah salah satu fitur perangkat lunak yang dapat dikonfigurasi untuk menyediakan Layer 3 Redundancy untuk Network host. Sebuah Protocol Redundancy standar cisco yang menetapkan sebuah Router yang secara otomatis mengambil alih pekerjaan jika salah satu Router yang sedang aktif mengalami kegagalan Routing atau mengalami kerusakan.
HRSP ada dua tipe yaitu dalam tipe Active dan Stanby :

-->Active :
 Router yang melakukan Routing atau pekerjaan
 Router yang meneruskan paket-paket
 Router Active (Utama).

-->Stanby :

Sebagai Redundancy dari Router aktif jika gagal merouting.
Router yang backup itu si Active Router kalau mati.
Router cadangan bila Active Router Down.

Latar Belakang :

  Kadang router bisa mengalmi kerusakan dan saat router kita mengalami kerusakan maka router kedua akan langsung active menggantikan router yang rusak.

Tahapan Pelaksanaan :

Pertama-tama buatlah topologi seperti gambar di bawah ini :
Setelah anda membuat topologi eperti gambar diatas kita harus mengkonfigurasikannya terlebih dahulu :
  • Network 192.168.1.0/24 :
  • Router 0 : 192.168.1.2 (GigabitEthernet 0/0)
  • Router 1 : 192.168.1.3 (GigabitEthernet 0/0)
  •  Network 192.168.2.0/24 :
  • Router 0 : 192.168.2.2 (GigabitEthernet 0/1)
  • Router 1 : 192.168.2.3 (GigabitEthernet 0/1)
 Dua kelompok HSRP yang dikonfigurasi pada router ISR:

  
 HSRP Group 1 :

  IP address : 192.168.1.1

  Router0 with priority 120 (preemption enabled)

  Router1 with HSRP default priority (100)

 HSRP Group 2 :

  IP address : 192.168.2.1

  Router0 with priority 120 (preemption enabled)

  Router1 with HSRP default priority (100)


Tahap Konfigurasi :

Router 0 :

Router(config)#int GigabitEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.1
Router(config-if)#standby 1 priority 120
Router(config-if)#standby 1 preempt
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface GigabitEthernet0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.1
Router(config-if)#standby 2 priority 120
Router(config-if)#standby 2 preempt

Router 1 :

Router(config)#interface GigabitEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.1
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface GigabitEthernet0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.2.3 255.255.255.0
Router(config-if)#duplex auto
Router(config-if)#speed auto
Router(config-if)#standby version 2
Router(config-if)#standby 2 ip 192.168.2.1

  Preemption dikonfigurasi pada Router0 menggunakan siaga X mendahului perintah. router ini akan selalu beranggapan HSRP keadaan aktif ketika itu secara online dan jika memiliki prioritas HSRP tertinggi dalam jaringan. Konfigurasi yang sama tanpa siaga x prioritas 120 konfigurasi pada Router0 tidak bekerja dan Router1 mengasumsikan keadaan aktif karena memiliki alamat IP yang lebih tinggi dikonfigurasi.

Sekarang coba kita cek di router 0 dan router 1 :





  Setelah itu konfigurasi ipnya di setiap Laptoop, dari gambar diatas kita ketahui bahwa router 0 telah aktif dan router 1 dalam keadaan stanby dalam keadaan seperti ini jika router 0 mengalami kerusakan maka router 1 akan menggantikannya.


Penutup :

Sekian dari konfigurasi saya kali ini jika ada pertanyaan ,saran atau kritik silahkan berkomentar terimakasih.

Referensi :

Buku konfigurasi nixtrain 


































    



















Previous
Next Post »